PEMBELAJARAN DARI KITAB LUKAS 13:1-5

Mari cermati terlebih dahulu isi kitab nya :

"1 Pada waktu itu ada beberapa orang menghadap Yesus dan menceritakan tentang orang-orang Samaria yang telah dibunuh oleh Pilatus ketika mereka sedang mempersembahkan kurban. 2 Yesus menjawab mereka, "Sangkakanlah, orang-orang Galilea itu lebih berdosa daripada semua orang Galilea lainnya, sehingga mereka mengalami nasib seperti itu? 3 Tidak, Aku berkata kepadamu. Jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa seperti itu. 4 Atau sangkakanlah, orang-orang yang meninggal ketika menara Siloam runtuh atas mereka, lebih berdosa daripada semua orang lain yang tinggal di Yerusalem? 5 Tidak, Aku berkata kepadamu. Jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa seperti itu."

 

Makna kitab Lukas 13:1-5 secara keseluruhan :

1. Tidak ada hubungan antara dosa dan musibah: Yesus menekankan bahwa tidak ada hubungan langsung antara dosa yang diperbuat seseorang dengan musibah yang menimpa mereka.

2. Pentingnya bertobat: Yesus menekankan pentingnya bertobat dan merubah hidup untuk menghindari kebinasaan.

3. Kematian dapat menimpa siapa saja: Yesus menekankan bahwa kematian dapat menimpa siapa saja, tidak peduli apakah mereka berdosa atau tidak.

 

Pelajaran yang dapat dipetik

1. Berhentilah untuk menilai orang lain berdasarkan musibah yang menimpa mereka: Kita tidak boleh menilai orang lain berdasarkan musibah yang sedang menimpa mereka, karena tidak ada hubungan langsung antara dosa dan musibah.

2. Bertobat dan merubah hidup: Kita harus bertobat dan berubah untuk hidup yang terhindar kebinasaan dosa.

3. Hiduplah dengan bijak dan tidak menunda-nunda: Kita harus hidup dengan bijak dan tidak menunda-nunda untuk bertobat dan merubah hidup, karena kematian tak dapat disangka – sangka. Itu bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.

 

Kiranya kita menjadi pengikut Kristus yang setia dan taat akan firman – Nya. Amin